Metode Pembelajaran EXAMPLES NON EXAMPLES

EXAMPLES NON EXAMPLES




A. Pengertian Model Example Non Example

     Model Example non Example adalah strategi pembelajaran yang menggunakan media gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan.

Menurut Buehl (1996) dalam Apariani dkk, (2010:20) menjelaskan bahwa examples non examplesadalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep.  Taktik ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari examples dan non examples dari suatu definisi konsep yang ada dan meminta siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada. Examples memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh akan suatu materi yang sedang dibahas, sedangkan non examples memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu materi yang sedang dibahas.

Model Pembelajaran Examples non Examples menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Media gambar merupakan salah satu alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang dapat membantu mendorong siswa lebih melatih diri dalam mengembangkan pola pikirnya. Dengan menerapkan media gambar diharapkan dalam pembelajaran dapat bermanfaat secara fungsional bagi semua siswa. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran siswa diharapkan akan aktif dan semangat untuk belajar. 

Examples non examples merupakan model pembelajaran dengan mempersiapkan gambar, diagram, atau tabel sesuai materi bahan ajar dan kompetensi, sajian gambar ditempel atau memakai LCD/OHP, dengan petunjuk guru siswa mencermati sajian, diskusi kelompok tentang sajian gambar tadi, presentasi hasil kelompok, bimbingan penyimpulan, evaluasi, dan refleksi (Roestiyah. 2001: 73). Sementara itu, Slavin dalam Djamarah, (2006: 1)  dijelaskan bahwa Examples Non Examples adalah model pembelajaran yang menggunakan contoh. Contoh-contoh dapat diperoleh dari kasus atau gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar.

B.  Langkah-Langkah Model Pembelajaran Examples Non Examples 
  
      
      Menurut (Agus Suprijono, 2009 : 125) Langkah – langkah model pembelajaran  

     Examples Non Examples, diantaranya :    
    1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
        Gambar-gambar yang digunakan tentunya merupakan gambar yang relevan dengan 
        materi yang dibahas sesuai dengan Kompetensi Dasar.
    2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD/OHP/In Focus
        Pada tahap ini Guru dapat meminta bantuan siswa untuk mempersiapkan gambar 
        dan membentuk kelompok siswa.
    3. Guru memberi petunjuk dan kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan/
        menganalisa  gambar.
        Peserta didik diberi waktu melihat dan menelaah gambar yang disajikan secara 
        seksama agar detil gambar dapat dipahami oleh peserta didik, dan guru juga memberi
        deskripsi tentang gambar yang diamati.
    4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut
         dicatat pada kertas. 
         Kertas yang digunakan sebaiknya disediakan guru.
    5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.
        dilatih peserta didik untuk menjelaskan hasil diskusi mereka melalui perwakilan 
        kelompok masing-masing.
    6. Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai
          dengan tujuan yang ingin dicapai.
    7. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran.

C. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Example Non Example

     1. Kelebihan Model Pembelajaran Example Non Example

Menurut Buehl dalam (Apriani dkk, 2007:219) mengemukakan kelebihan Example
Non Example, antara lain :
a. Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih kompleks.
b. Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari example dan non example.
c. Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian example.
Keunggulan lainnya dalam model pembelajaran examples non examples diantaranya :
a. Siswa lebih berfikir kritis dalam menganalisa gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar (KD)
b.   Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar (KD)
c.    Siswa diberi kesempata mengemukakan pendapatnya yang mengenai analisis gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar (KD)
2.        Kekurangan Model Pembelajaran Example Non Example
a.    Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
b.    Memakan waktu yang lama.



Proses belajar mengajar yang terlaksana di dalam  kelas pada umumnya dapat menimbulkan rasa bosan siswa ketika pembelajaran yang dilaksanakan berkesan terlalu prosedural. Artinya, guru melaksanakan pembelajaran secara sistematis sementara keadaan seperti ini umumnya tidak diinginkan siswa.
Disamping itu, perangkat pembelajaran dalam hal ini buku-buku paket yang diberikan sebagai materi pembelajaran kepada siswa mengandung materi yang terlalu padat  dan meluas, sehingga dapat menyebabkan ketidak tertarikan siswa untuk membaca materi pelajaran, terlebih lagi metode pembelajaran yang tidak tepat digunakan dalam proses belajar mengajar. 
Jika kondisi pembelajaran dalam kelas sebagaimana uraian di atas, maka guru ada baiknya melakukan upaya untuk mengubah metode pembelajaran yang digunakan, karena bukan tidak mungkin keadaan belajar siswa sebagaimana uraian di atas salah satunya disebabkan karena metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan keinginan dan keadaan belajar siswa dalam kelas. Salah satu upaya yang dapat ditempuh guru adalah denganmenggunakan metode example non example sehingga siswa dapat belajar menemukan konsep pelajaran secara mandiri.
Metode pembelajaran example non example menuntut pro-aktif siswa dalam memahami konsep materi pelajaran melalui serangkaian kegiatan mengamati hal-hal tertentu yang menjadi fokus materi pelajaran dan kemudian coba dideskripsikan oleh siswa melalui pemberian contoh-contoh yang relevan dan membandingkannya dengan yang bukan contoh dari materi pelajaran.
Langkah pengembangan model pembelajaran example non example dijalankan antara lain dengan meningkatkan kualitas sekolah. Kualitas pendidikan di sekolah ditentukan oleh berbagai faktor antara lain: faktor guru, siswa, proses pembelajaran, lingkungan, sarana dan prasarana pembelajaran serta waktu pembelajaran.
Faktor-faktor tersebut di dalam pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya sehingga saling mendukung. Rendahnya mutu  pendidikan salah satunya disebabkan proses pembelajaran yang belum efektif. Pembelajaran yang efektif dapat terwujud apabila pembelajaran sesuai sasaran dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat.
Penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan keinginan dan keadaan belajar siswa dalam kelas akan mempengaruhi hasil belajar. Salah satu upaya yang dapat ditempuh guru adalah dengan menggunakan metode Example Non Example sehingga siswa dapat belajar menemukan konsep pelajaran secara mandiri.
Implementasi  pembelajaran example non example di dalam kelas adalah :
1      Pembelajaran  menggunakan  contoh gambar sesuai kompetensi  dasar
2      Siswa membentuk  kelompok kecil untuk  berdiskusi dan  mengerjakan tugas dari peneliti
3      Presentasi oleh tiap kelompok dan tanya jawab
4      Memberikan skor kepada tiap-tiap kelompok dan memberikan penghargaan
5      Guru menjelaskan kembali pokok bahasan dengan presentasi
6      Guru mengadakan ujian tulis, yaitu pre test dan post test

Berdasarkan teori dan konsep pembelajaran example non example yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan dalam menimplentasikan materi pelajaran yang sesuai dengan SK/KD dan indikator mata pelajaran ekonomi kelas. Dengan harapan penerapan metode pembelajaran example non example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa


Semoga Bermanfaat Untuk Peserta Didik

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »